Jumat, 03 Mei 2013

Resume PCD


Koreksi geometrik

Koreksi geometrik adalah koreksi posisi citra akibat kesalahan yang disebabkan oleh konfigurasi sensor, perubahan ketinggian, posisi, dan kecepatan wahana. Koreksi geometrik mutlak dilakukan apabila posisi citra akan dioverlay dengan peta-peta atau citra lainnya yang mempunyai sistem proyeksi peta.

Tujuan dari koreksi geometri adalah untuk memperbaiki distorsi geometrik dengan meletakkan elemen citra pada posisi planimetric (x dan y) yang seharusnya, sehingga citra mempunyai kenampakan yang lebih sesuai dengan keadaan sebenarnya di permukaan bumi sehingga dapat digunakan sebagai peta.  Ada hal yang menjadi kenapa citra perlu dilakukan koreksi geometrik :
  • Citra hasil penginderaan jauh mengalami distorsi geometrik.
  • Citra hasil penginderaan jauh mengalami kesalahan digital number sebagai dampak dari gangguan atmosfir.
  • Banyaknya gangguan (noise) pada gambar seperti striping, bad line, line drop dan salt snd paper yang dikarenakan keterbatasan pencitraan, seperti adanya gangguan signal digitazition ataupun kerusakan pada satelit.

adapun langkah - langkah koreksi geometrik adaah sbb :

  • buka arcgis
  • add data, data yang akan dikoreksi/salah dan data sebagai acuan / yang benar.
  • samakan sistem koordinatnya.
  • masuk ke menu arctoolbox pada toolbar, pillh data management tool -> projection and transformation -> raster
  • Klik add control point pada salah satu titik yang benar. kemudian dobel klik pada titik yang salah
  • maka akan menjadi sbb :

  • selesai.

Resume Materi SIP

Registrasi Image
Registrasi image atau registrasi citra adalah proses transformasi set data yang berbeda ke dalam satu sistem koordinat. Data mungkin ada beberapa foto, data dari sensor yang berbeda, dari waktu yang berbeda, atau dari sudut pandang yang berbeda. Hal ini digunakan dalam visi komputer, pencitraan medis, pengakuan militer target otomatis, dan mengumpulkan dan menganalisa gambar dan data dari satelit. Registrasi diperlukan agar dapat membandingkan atau mengintegrasikan data yang diperoleh dari pengukuran yang berbeda. Pengertian lain dari registrasi citra adalah proses penempatan objek berupa raster atau image yang belum mempunyai acuan sistem koordinat ke dalam sistem koordinat dan proyeksi tertentu.
Secara umum tahapan georeferencing (dengan menggunakan ArcMap) pada data raster adalah sbb:
·        >>>  Buka software argis -> ArcMap





·        >>>  Pada toolbar Klik add data atau pada menu pilih file -> add data,

              maka akan muncul dialog box sbb:


·         >>>  Kemudian pilih data berupa raster (image) berupa peta yang akan diberi kordinat (pada gambar menunjukkan bahwa data belum memiliki koordinat / unknown unit)

       Setalah data dimasukkan,selanjutnya beri koordinat data tersebut dengan cara :
Ø   Pilih menu add control point pada toolbar georefrencing
Ø Klik lokasi yang diketahui kordinatnya sebagai control point pada proses georeferencing.
Ø   Input nilai x, y yang di dapat dari koordinat pada data raster tersebut
Ø   Selanjutnya, simpan hasil georeferencing tersebut kedalam data dengan cara klik toolbar georefrencing -> update georeferencing dan rectify


Kita dapat membuat nilai koordinat tetap untuk data raster setelah ditransformasi (proses georeferencing) dengan menggunakan perintah Update Georeferencing dan Rectify pada Georeferencing toolbar. Sistem koordinat akan sama dengan koordinat acuan yang dipakai pada dasarnya registrasi citra atau georeferencing pada arcgis versi 9.3 dan versi 10 tidak jauh berbeda.